Selamat Datang

Terima Kasih telah Berkunjung di Blog saya, jangan lupa komenya.

Minggu, 27 November 2011

Trik Sebelum Ngajar di Kelas

Ulangan semester udah diambang pintu. Tak teras hampir enam bulan memasuki tahun pelajaran 2011/2012. Ulangan merupakan hal yang mutlak dan harus dilaksanakan oleh setiap sekolah guna mengukur keberhasilan peserta didik selam satu semester apakah memang layak atau harus diubah sistem pengajaran yang ada. Terutama bagi guru yang mendapatkan nilai para peserta didiknya anjlok.

Apakah dari segi pengajaran yang kurang menarik atau kita terlalu memaksanakan kehendak kita atau bahkan kita sendiri yang kurang menguasai materi.

Penguasaan materi saat kita sedang mengajar merupakan hal yang sangat penting, kenapa? jika kita tidak bisa menguasai kita akan kehabisan kata, atau bahkan bingung apa yang harus dilaksanakan. Untuk itu pembuatan RPP sangat mendukung dan membantu dalam proses belajar.  Memang sangat susah untuk memulai apalagi kita yang udah terlalu sibuk dengan aktifitas yang lain. Tetapi andaikan kita sadar ini pilihan kita untuk jadi seorang pendidik, tanggung jawab peserta didik untuk keberhasilannya adalah guru. Apabila peserta didik gagal jelek guru, kalau bagus ya guru juga.

Saya sendiri pun mengalami hal demikian malas buat itu apa yang namanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP, kadang masuk kelas langsung aja belajar. Buka buku pelajaran terangkan sesuai keperluan. Tapi kadang saya siasati untuk menulis rangkuman sebelum masuk kelas, ini mungkin sedikit membantu untuk menguasai kelas.

Sedikit info saya punya Contoh RPP dan silabus SD bagi yang mau  bisa menghubungin saya atau kirim email juga boleh ke marchan.seno@gmail.com 

Inya Alloh saya kasih gratis .


Selasa, 13 September 2011

Dapatkan Rp 20.000 Setiap Orang yang Anda Ajak untuk Bergabung!

Dapatkan Rp 20.000 Setiap Orang yang Anda Ajak untuk Bergabung!


Program Pay Per Lead ini sudah berakhir dan diganti dengan program PPL senilai Rp 7.000 per lead. Ketahui lebih lanjut!
iPanelOnline Indonesia merupakan situs penelitian pasar yang akan membayar anda untuk mengisi survei yang tersedia. Disana anda akan mendapat puluhan ribu rupiah setiap mengisi survei. Dan bukan cuman itu, saat ini iPanelOnline Indonesia sedang mengadakan program Pay per Lead (PPL) yang sangat menghebohkan. Ya, hanya di bulan Mei 2011 ini anda akan mendapat Rp 20.000 (200 poin) setiap orang yang mendaftar iPanelOnline melalui link referensi anda.
Awalnya saya sempat ragu dengan campaign itu, namun setelah saya perhatikan memang benar poin saya bertambah 200 setiap ada yang daftar menjadi referral saya. Dan sekarang saya pun sering mendapatkan pembayaran dari iPanelOnline.
Bisa dibilang program Pay Per Lead iPanelOnline ini merupakan yang terbesar di tahun 2011 ini. Bayangkan anda akan mendapat Rp 20.000 setiap orang yang anda ajak untuk mendaftar tanpa ada syarat yang muluk-muluk, 100% bukan scam karena iPanelOnline terbukti membayar seluruh membernya.
Ayo daftar iPanelOnline secara mudah dan gratis disini dan jadikan bulan Mei ini sebagai bulan rejeki anda :D
Dengan menjadi anggota di iPanelOnline, informasi tentang anda akan dirahasiakan sepenuhnya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan survei iPanelOnline. Sebagai anggota ESOMAR, iPanelOnline menjaga informasi anggotanya dengan ketat. Informasi pribadi kita akan dijaga oleh sistemnya secara terpisah, dan tidak akan diungkapkan kepada pihak ketiga.

Dapatkan Rp 14.000 Setiap Orang yang Anda Ajak untuk Bergabung!

Dapatkan Rp 14.000 Setiap Orang yang Anda Ajak untuk Bergabung!


iPanelOnline Indonesia merupakan situs penelitian pasar yang akan membayar anda untuk mengisi survei yang tersedia. Disana anda akan mendapat puluhan ribu rupiah setiap mengisi survei.
Bukan cuman itu, setelah sukses dengan program Pay Per Lead nya yang menghebohkan di bulan Mei yang lalu, kini iPanelOnline Indonesia kembali mengadakan program Pay Per Lead (PPL) yang tetap lumayan besar yaitu rata-rata Rp 14.000 (140 poin) per lead. Program PPL ini diadakan dalam rangka memperingati halaman web iPanelOnline yang baru.
Perlu diingat, campaign ini berlangsung hingga akhir September 2011. Dalam periode tersebut anda akan mendapat hingga Rp 14.000 (140 poin) setiap orang yang mendaftar iPanelOnline lewat link referensi anda. Jadi buruan manfaatkan peluang emas ini! Saya sendiri sudah mendapat banyak pembayaran dari iPanelOnline. Sekarang giliran anda, daftar iPanelOnline sekarang juga! Mudah dan 100% gratis kok :D

Tentang Penukaran Poin (Payout)

Minimal payout adalah Rp 20.000 (220 poin) dan dilakukan melalui paypal paling lambat setelah 7 hari anda melakukan penukaran poin. Apabila anda belum punya akun paypal anda dapat mendaftarnya disini, mudah dan gratis. Perlu diingat bahwa anda tidak harus memiliki kartu kredit untuk mendaftar paypal. Uang yang ada di akun paypal anda nanti bisa dicairkan ke rekening bank anda atau juga bisa dibelanjakan secara online.
Dengan menjadi anggota di iPanelOnline, informasi tentang anda akan dirahasiakan sepenuhnya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan survei iPanelOnline. Sebagai anggota ESOMAR, iPanelOnline menjaga informasi anggotanya dengan ketat. Informasi pribadi kita akan dijaga oleh sistemnya secara terpisah, dan tidak akan diungkapkan kepada pihak ketiga.

Paid to Survey Indonesia – Ayo Gabung di iPanelOnline!

ipanelonline Indonesia

Tentang iPanelOnline

iPanelOnline Indonesia merupakan platform konsumen yang berada di bawah naungan iPanelOnline Market Research Co., Ltd yang merupakan penyedia panel penelitian pasar yang profesional. Selain di Indonesia, iPanel juga berada di Cina, Hongkong, Taiwan, Jepang, Singapura, Thailand, India, Korea, Malaysia, New Zealand, Australia, Filipina, Vietnam, dll. Sampai saat ini Ipanel telah menjadi salah satu penyedia survei terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Cara Mendapatkan Poin

Untuk mendapat poin di iPanelOnline kita harus mengisi survei yang tersedia. Ada dua jenis survei yang tersedia di iPanelOnline, yang pertama adalah survei yang tersedia di halaman member anda. Setiap survei bernilai puluhan ribu rupiah. Dan yang kedua adalah Survei Interaktif, survei ini dapat anda akses melalui menu halaman utama.
Jangan kuatir, survei-survei yang tersedia mudah dan dalam bahasa Indonesia.

Keamanan Data Terjaga

Dengan menjadi anggota di iPanelOnline, informasi  tentang anda akan dirahasiakan sepenuhnya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan survei iPanelOnline. Sebagai anggota ESOMAR, iPanelOnline menjaga informasi anggotanya dengan ketat. Informasi pribadi kita akan dijaga oleh sistemnya secara terpisah, dan tidak akan diungkapkan kepada pihak ketiga.

Penukaran Poin atau Pembayaran

Sebelum dapat menukarkan poin, anda harus mengisi data pembayaran anda. Di member area klik tab “Data Saya” kemudian klik “Informasi harus diisi untuk tukar angka bonus“. Untuk bagian ID anda dapat mengisinya dengan nomor KTP, kartu pelajar, SIM, paspor, dll.
Anda dapat menukarkan poin saat poin anda sudah mencapai 220 poin (Rp 20000), 520 poin (Rp 50000), 1020 poin (Rp 100000).
Dan tinggal nunggu beberapa hari atau paling lama 2 minggu iPanelOnline akan mengirimkan uang ke akun Paypal anda. Setelah daftar iPanelOnline anda bisa membuat akun paypal disini, mudah dan gratis. Uang yang ada di akun paypal anda nanti bisa dicairkan ke rekening bank anda atau juga bisa dibelanjakan secara online.
Btw, iPanelOnline 100% bukan scam. Sudah banyak orang yang menikmati pembayaran dari iPanelOnline, saya sendiri hingga kini sudah menerima banyak pembayaran dari iPanelOnline.
Ayo daftar disini sekarang juga dan anda akan mendapat bonus 10 poin! Gratis kok.. :D

Senin, 12 September 2011

Putra/putri terbaik SDN Karangtengah 01
Ini generasi putra putri SDN Karangtengah 01 yang patut bagakan dengan wajah-wajah lugu, tetapi jiwa penuh semangat patuh kita contoh. Apalagi pengajarnya siplah...kalau pengin tahu datang aja ke SDN Karangtengah 01 atau bisa juga ke rumahnya. Pengin belajar marawis atau pengin curhat barang kali juga bisa, tapi ijin dulu doing sama orangnya... takut nanti ada yang marah ...Group Marawis ini sudah berdiri sudah satu tahun loh....tapi biarpun baru satu tahun udah melalang buana ke berbagai pentas, lomba-lomba, dan dapat juara.... gimana herbat gak...Ibarat kecil kecil cabe rawit biar kecil banyak yang nyari...gak nyambung ya...terusin aja sendiri. Serkarang kita tanya diri kita apa yang bisa kita banggakan,..........?tanya motor baru, pacar baru, tau juga hp tiap tahun ganti.......mereka bisa prestasi tanpa ada imbalanya....kita bisal lihat diri kita dalam cermin....ngaca tuh sepuasnya ....ha ha.haaaaaaaa. Generasi kita makin maju apabila didasari oleh iman dan ilmu.
Hari ini kaya bete banget, pagi nyuci dikali cikiruh, ngambil air, dan mandi. Gue heran kandang masalah ini kenapa terus berlanjut, kapan hujannya si...? Udah hampir tiga bulan kemarau air kering, cukup buat masak air minum aja. Jika dipikir ko bogor bisa begini ya... kota hujan jadi kota kering prontong alias ora ana bayu. Sungai kering, sumber air sudah berkurang. Tapi apa yang akan kita sesali kalau sudah begini? apa kita perlu omelin tukang batu? kan dia carin uang buat keluarga ia tak...................................????para pengembang ia juga memberikan lowongan kerja di bogor. Terus siapa dong yang disalahkan.

Sabtu, 10 September 2011

Peringatan member Ipanelonline


 Berikut adalah kutipan dari peringatan tersebut:
Anggota yang terhormat,

              Belum lama ini kami telah menemukan data survei dari beberapa anggota yang memberikan informasi tidak benar atau asal-asalan dalam menjawab survei pada pertanyaan terbuka / esai / pertanyaan yang jawabannya seharusnya diisi dengan uraian pendapat atau pengalaman dan lain-lain, tetapi dijawab dengan jawaban seperti “bagus”, “tidak”, “xxxx”, “#$@%^!&%$” dan jawaban aneh lainnya yang tidak sesuai dengan pertanyaan survei.
Data survei dengan jawaban seperti itu telah direject dan ditolak oleh klien kami. Jawaban survei dari anggota yang tidak serius tentu saja telah merusak citra kualitas survei online dan kepercayaan klien kami.
                  Untuk anggota yang kami temukan telah menjawab dengan informasi yang tidak benar / asal-asalan, poin untuk survei tersebut akan kami batalkan. Sesuai ketentuan kami : “Pada saat mengikuti survei, mohon menjawab daftar pertanyaan dengan jujur. Jika kami menemukan anggota yang dengan sengaja memberikan informasi yang tidak benar atau palsu, kami mempunyai hak untuk menolak memberikan bonus poin”. Baca kembali halaman “Ketentuan”.
                Perlu anda pahami bahwa Market Research (Riset pasar) merupakan pekerjaan analisa pasar yang sangat ketat dan ilmiah, mohon memiliki pemahaman yang benar terhadap suatu penelitian. Tujuan mengikuti survei bukan hanya semata-mata untuk mendapatkan poin, poin diberikan sebagai penghargaan atas waktu anda, tetapi hasil survei mempunyai hubungan langsung dalam kehidupan kita sehari-hari, analisa yang tepat akan langsung mempengaruhi dan menguntungkan bagi kita semua. Mohon anda menjawab survei dengan serius dan jujur pada setiap kuesioner. Setiap kuesioner mempunyai nilai buat anda, jawaban anda dibutuhkan oleh produsen / para pengambil keputusan pada perusahaan-perusahaan di seluruh dunia untuk memahami permintaan pasar dan untuk pengembangan produk-produk dan layanan berikutnya, yang merupakan bantuan besar dari anda untuk kita semua.
               Terima kasih atas perhatian dan keseriusan anda dalam berpartisipasi pada survei-survei kami.

            Dari pengumuman ini kita bisa lihat, bahwa banyak dari member iPanel yang sebenarnya tidak mengerti fungsi dari program PTS ini dibuat. Kebanyakan dari mereka hanya berharap pada point saja tanpa memperhatikan bahwa survei yang mereka isi dapat berguna untuk pengembang (si publisher survei). Perlu anda ketahui, publisher sendiri tidak mengeluarkan dana yang kecil untuk membuat quesioner di iPanel, setiap quesioner yang dibuat untuk setiap orang yang mengisi survei dengan benar pengembang mengeluarkan dana hingga $2 lebih, nah..bisa anda hitung sendiri bila yang berhasil menjawab survei hingga ratusan orang berapa dana yang mereka keluarkan. Jadi, hargailah mereka dengan memberikan informasi yang benar, jangan sampai karena hal ini si publisher jadi enggan membuat quesioner lagi di iPanel.

           Di pengumuman ini juga disebutkan bahwa setiap orang yang tidak dengan serius menjawab survei, maka point yang mereka dapatkan (terkumpul) saat itu juga akan di hanguskan tanpa peringatan sama sekali. Berikut adalah contoh survei yang harus anda perhatikan:
Nah, demi kenyamanan bersama dan demi kelangsungan iPanel mulai sekarang marilah menjadi surveiyers yang baik dan mengikuti semua ketentuan, karena iPanel sendiri adalah rekomendasi terbaik untuk situs Paid to Survey.

Berburu dolar

Tiap hari saya selalu berusaha buka internet dengan harapan dapat point gede...ya ketimbang gak ada kerjaan kan lumayan buat nambah kantong gue..gak usah munah lah, semua oarang pasti mengiginkan itu. Daftar gratis kemudian kerjain surveny dapat deh poinynya. masing-masing berbeda 1-100 point. Misalnya kamu gerjain survenya satu sampai selesai, kamu dapan  point seratus. Kemudian jika kamu ajak temen dapaat deh Rp.20.000,00 tetapi kadangg bisa berubah tergantung programnya. Jika berminat bisa langsung kunjungi :http://id.ipanelonline.com

Kamis, 08 September 2011

Cara Daftar Paypal Tanpa Kartu Kredit



PayPal Inc. adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce, lelangan, dan jenis usaha lain. Markas perusahaan ini terletak di San Jose, California, Amerika Serikat.
Pemegang account Paypal harus berusia minimal 18 tahun atau lebih dan mempunyai :
1) Alamat email = Sebagai username account PayPal anda nantinya
2) Rekening bank atau Kartu kredit = Yang akan digunakan untuk menjadi Terverifikasi / Verified dan untuk dapat Withdraw (Menarik Saldo PayPal ke Media Lain) nantinya
Meskipun demikian, yang banyak menjadi kendala adalah sebagian dari kita yang ingin menggunakan fasilitas paypal harus mempunyai kartu kredit.
Ada banyak cara untuk aktivasi paypal tanpa kita harus punya kartu kredit. Salah satu caranya adalah dengan membeli Virtual Credit Card (VCC). Meskipun begitu, anda akan dikenai biaya promosi awal VCC yang untuk saat ini sebesar Rp. 75.000. Ada juga cara yang gratis dengan cukup memasukkan account Bank yang anda miliki di paypal.
Anda dapat mengikuti cara untuk aktivasi paypal tanpa kita harus punya kartu kredit dengan mendownload e-book yang saya milik disini.
Selamat mencoba.

iPanelOnline Indonesia, Satu Lagi Penghasil Uang Online

Ternyata liburan kali ini telah membuat saya menjadi seorang beringas pemburu dollar. Tak terkecuali pada postingan saya kali ini. Perkenalkan iPanelOnline Indonesia. Apa pula iPanelOnline Indonesia ini?? Bagi, temen-temen yang belum tahu, mari kita ikuti sama-sama penjelasan dari Mbah Google
iPanelOnline Indonesia merupakan platform konsumen yang berada di bawah naungan iPanelOnline Market Research Co., Ltd yang merupakan penyedia panel penelitian pasar yang profesional. Selain di Indonesia, iPanel juga berada di Cina, Hongkong, Taiwan, Jepang, Singapura, Thailand, India, Korea, Malaysia, New Zealand, Australia, Filipina, Vietnam, dll. Sampai saat ini Ipanel telah menjadi salah satu penyedia survei terbesar di kawasan Asia Pasifik.
Udah jelas kan temen-temen. Jadi di situs iPanelOnline Indonesia yang merupakan bagian dari iPanelOnline Market Research Co., Ltd ini, kita akan ditugaskan untuk mengisi survey-survey yang dibuat oleh berbagai perusahaan tertentu. Nah, tiap mengisi suvey online tersebut, secara otomatis kita akan mendapatkan poin sesuai dengan yang dijanjikan. Poin ini pada akhirnya akan bisa ditukar dengan sejumlah uang tertentu.
UPDATE per 19 Agustus 2011
1020 poin = Rp. 100.000,-
520 poin    = Rp.  50.000,-
220 poin    = Rp.  20.000,-
Tenang aja, keamanan akun terjamin.
Dengan menjadi anggota di iPanelOnline, informasi  tentang anda akan dirahasiakan sepenuhnya dan hanya akan digunakan untuk kepentingan survei iPanelOnline. Sebagai anggota ESOMAR, iPanelOnline menjaga informasi anggotanya dengan ketat. Informasi pribadi kita akan dijaga oleh sistemnya secara terpisah, dan tidak akan diungkapkan kepada pihak ketiga.
Bagaimana cara pembayarannya:
Sebelum dapat menukarkan poin, anda harus mengisi data pembayaran anda. Di member area klik tab “Data Saya” kemudian klik “Informasi harus diisi untuk tukar angka bonus“. Untuk bagian ID anda dapat mengisinya dengan nomor KTP, kartu pelajar, SIM, paspor, dll.
Dan tinggal nunggu beberapa hari atau paling lama 2 minggu iPanelOnline akan mengirimkan uang ke akun Paypal anda. Setelah daftar iPanelOnline anda bisa membuat akun paypal disini, mudah dan gratis. Uang yang ada di akun paypal anda nanti bisa dicairkan ke rekening bank anda atau juga bisa dibelanjakan secara online. Ikuti step-stepnya disini.
Ayo daftar disini sekarang juga dan anda akan mendapat bonus 10 poin! Gratis kok

Rabu, 27 Juli 2011

Sop Buntut Tulang Lunak


Mantap sopnya, siapa yang pingin pasti akan ketagihan, rasanya enak tenan....dan yang pasti akan menambah tenaga.

Selasa, 26 Juli 2011

Model Pembelajran


Model Pembelajaran - Metode Mengajar“Cara mengajar yg dpt digunakan untuk semua bahan pelajaran” Misalnya:
Metode: ceramah, penemuan, ekspositori, diskusi, tanya jawab, pemecahan masalah, dsb. Teknik Mengajar“Cara mengajar yg memerlukan keahlian khusus atau bakat khusus”
Beberapa model pembelajaran matematika antara lain :


A.    Model pembelajaran dengan pendekatan induktif dan deduktif.

Kedua pendekatan ini merupakan pendekatan yang ditinjau dari interaksi antara siswa dengan bahan ajar. Kedua pendekatan ini saling bertentangan. Pendekatan deduktif merupakan suatu penalaran dari umum ke khusus, sedangkan pendekatan induktif suatu penalaran dari khusus ke umum.

  • Pendekatan deduktif berdasarkan penalaran deduktif.
  • Penalaran deduktif = cara berpikir menarik kesimpulan dari hal yang umum menjadi kasus yang khusus.
  • Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya menggunakan pola berpikir silogisme; terdiri dari 2 macam pernyataan yang benar dan sebuah kesimpulan (konklusi)
  • Kedua pernyataan pendukung silogisme disebut premis (hipotesis): Premis Mayor dan Premis Minor.
  • Kesimpulan diperoleh sebagai hasil penalaran deduktif berdasarkan macam premi itu.



B.    Metode Ceramah yang Menyenangkan


Metode ceramah yang monoton, memanglah dirasakan sangat membosankan bagi para peserta didiknya, apalagi bila disajikan dalam bentuk dongeng, yang berfungsi sebagai pengantar siswanya untuk tidur di malam yang hening, bahkan kadang kala si pengajar melenceng dari materi yang semestinya disampaikan, justru ia malah menceritakan tentang keadaan keluarganya, sampai ke para tetangganya, seolah-olah si guru itu curhat kepada muridnya. Hal ini serupoa dengan sebuah situs dari internet yang menceritakan

Ini adalah contoh nyata dari bumi belahan lain di dunia pendidikan, oleh karena itu kita sebagai calon guru masa depan yang baik, haruslah mempersiapkan segala sesuatunya, baik itu dari segi disiplin ilmu, pemahaman segala konsep dan teknik segala keterampilan, hubungan sosial terhadap lingkungan, serta akhlak dari personal kita sendiri, karena bukanlah tidak mungkin, kisah dosen tadi terjadi pada diri kita, menjadi seorang pengajar yang membosankan, tidak menarik, bahkan sampai dijuluki ‘monster’ oleh anak didik kita sendiri.

C.    Model pembelajaran dengan pendekatan ekspositori

Pendekatan ekspositori merupakan suatu pendekatan yang ditinjau dari interaksi guru dengan siswa. Dalam pendekatan ini semata-mata siswa tinggal menerima apa yang disajikan oleh guru. Jadi guru telah mempersiapkan dan merencanakan secara sistimatis sehingga siswa dapat menerimanya dengan mudah. 

Untuk itu dalam proses pembelajaran guru perlu melakukan apersepsi, yaitu mengingatkan kembali pengetahuan yang berkaitan dengan bahan ajar yang akan disajikan. Dalam pembelajaran ini guru menjelaskan panjang lebar, jika perlu guru membuat gambar maupun menggunakan media yang dianggap dapat lebih mempermudah siswa memahami bahan ajar yang disampaikan.

D.    Model pembelajaran dengan Pendekatan Proses

Dalam pendekatan ini guru menciptakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi sedemikian sehingga siswa terlibat secara aktif dalam berbagai pengalaman. Atas bimbingan guru siswa diminta untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai sendiri suatu kegiatan. Menurut Sagala (2003), dalam pendekatan proses ini yang dapat dilakukan siswa antara lain: mengamati gejala yang timbul, mengklasifikasikan, mengukur besaran-besarannya, mencari hubungan konsep konsep yang ada, mengenal adanya masalah, merumuskan masalah, merumuskan hipotesa, melakukan percobaan, menganalisis data dan menyimpulkan.Dalam pembelajaran PKn tidak semua aktifitas seperti tersebut diatas dilaksanakan.


E.    Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing

Dalam menggunakan metode penemuan terbimbing, peranan guru adalah: menyatakan persoalan, kemudian membimbing siswa untuk menemukan penyelesaian dari persoalan itu dengan perintah-perintah atau dengan lembar kerja. Siswa mengikuti pertunjuk dan menemukan sendiri penyelesaiannya.

Penemuan terbimbing biasanya dilakukan dengan bahan yang dikembangkan pembelajarannya secara induktif. Guru harus yakin benar bahwa bahan “yang ditemukan” sungguh secara matematis dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Seringkali peranan guru dalam penemuan terbimbing diungkapkan dalam lembar kerja penemuan terbimbing. Lembar kerja ini biasanya digunakan dalam memberikan bimbingan kepada siswa menemukan konsep atau terutama prinsip (rumus, sifat). Penyusunan lembar kerja jenis ini biasanya
diawali dari guru menyiapkan secara lengkap tahap demi tahap dalam menjelaskan adanya suatu sifat atau prinsip atau rumus.

Penjelasan ini dituang dalam suatu tulisan secara lengkap. Kemudian dipikirkan, jika penjelasan itu dilakukan di kelas, dan dilakukan dengan tanya jawab, dicatat di bagian manakah yang kiranya perlu digunakan sebagai bahan tanya jawab. Bagian yang ditanyakan ini dapat berupa pendapat siswa tentang bahan yang lalu yang perlu digunakan dalam pengembangan konsep,atau pendapat siswa tentang tahapan yang perlu dipertimbangkan dalam melangkah, atau isian yang berupa bilangan atau kata kunci dalam menuju tujuan penemuan tersebut. 

Bagian-bagian yang perlu ditanyakan tadilah yang perlu dihapus dari catatan penjelasan lengkap, dan dalam lembar kerja diungkapkan dalam bentuk tempat kosong atau titik-titik yang harus diisi oleh siswa Strategi Dan Pendekatan Dalam Model Investigasi Flenor (1974) membagi kegiatan guru menjadi 5 (lima) tahap:  

  1. Apersepsi
  2. Investigasi
  3. Diskusi
  4. Penerapan dan  
  5. Pengayaan

Pada investigasi, siswa bekerja secara bebas, individual atau berkelompok. Guru hanya bertindak sebagai motivator dan fasilitator yang memberikan dorongan siswa untuk dapat mengungkapkan pendapat atau menuangkan pemikiran mereka serta menggunakan pengetahuan awal mereka dalam memahami situasi baru. Guru juga berperan dalam mendorong siswa untuk dapat memperbaiki hasil mereka sendiri maupun hasil kerja kelompoknya.

Kadang mereka memang memerlukan orang lain, termasuk guru untuk dapat menggali pengetahuan yang diperlukan, misalnya melalui pengembangan pertanyaan-pertanyaan yang lebih terarah, detail atau rinci. Dengan demikian guru harus selalu menjaga suasana agar investigasi tidak berhenti di tengah jalan. Dalam hal investigasi yang dilaksanakan secara berkelompok, Lazarowitz dan kawan-kawannya (1988) dan juga Sharan dan para koleganya (Sharan et al, 1989; Sharan & Sharan, 1990) mendisain model kelompok investigasi yang memberikan kemungkinan siswa untuk melakukan berbagai pengalaman belajar. 


Para siswa terlibat dalam setiap tahap kegiatan 

  1. Mengidentifikasi topik dan mengorganisasi kelompoknya dalam “kelompok peneliti”, 
  2. Merencanakan tugas pembelajaran,  
  3. Melaksanakan penyelidikan,   
  4. Menyiapkan laporan,  
  5. Menyampaikan laporan akhir, 
  6. Mengevaluasi program.  

Diskusi kelompok maupun diskusi kelas merupakan hal yang sangat penting guna  memberikan pengalaman mengemukakan dan menjelaskan segala hal yang mereka pikirkan dan membuka diri terhadap yang dipikirkan oleh teman mereka. Pengalaman yang baik seperti ini akan memotivasi siswa untuk belajar dan mau menyelidiki (menginvestigasi) lebih lanjut. Pengalaman bekerjasama dalam banyak hal sangat sesuai dengan semangat gotong royong yang telah berkembang sejak lama di bumi tercinta Indonesia ini. Hal ini perlu selalu dikembangkan dengan melatihkannya kepada para siswa. 

Dalam kerja kelompok siswa, Malone dan Krismanto (1993) menemukan bahwa sebagian besar siswa menginginkan mereka sendirilah yang menentukan anggota kelompok kegiatan, dengan banyak anggota 3 − 5 orang siswa campuran putra dan putri dan dengan berbagai tingkat kemampuan siswa.
Hal ini sesuai dengan Sharan (1980) bahwa kelompok semacam itu memberikan efektifitas dalam peningkatan hasil belajar siswa.

Sikap dan kemauan siswa dalam menggunakan pendekatan investigasi tidak terlepas dari  kegemaran siswa akan matematika, pemahaman siswa tentang kegunaan matematika dan keberanian siswa untuk membentuk sendiri pengetahuan matematika mereka. Ini sesuai dengan paham yang dikembangkan oleh para pakar dan peneliti serta penganut konstruktivisme. Karena ituseberapa jauh keberhasilan penggunaan pendekatan investigasi juga antara lain tergantung ketiga faktor. Karena itu maka guru juga perlu mengetahui seberapa jauh hal di atas dimiliki siswa disamping berusaha untuk lebih memberikan pemahaman kepada para siswa

pengertian jigsaw


Metode  jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif di mana siswa, bukan guru, yang memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan dari jigsaw ini adalah mengembangkan kerja tim, ketrampilan belajar kooperatif, dan menguasai pengetahuan secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua materi sendirian.
jigsawSetiap siswa yang ada di “kelompok awal” mengkhususkan diri pada satu bagian dari sebuah unit pembelajaran. Para siswa kemudian bertemu dengan anggota kelompok lain yang ditugaskan untuk mengerjakan bagian yang lain, dan setelah menguasai materi lainnya ini mereka akan pulang ke kelompok awal mereka dan menginformasikan materi tersebut ke anggota lainnya.
Semua siswa dalam “kelompok awal” telah membaca materi yang sama dan mereka bertemu serta mendiskusikannya untuk memastikan pemahaman.
Mereka kemudian berpindah ke “kelompok jigsaw” – dimana anggotanya berasal dari kelompok lain yang telah membaca bagian tugas yang berbeda. Dalam kelompok-kelompok ini mereka berbagi pengetahuan dengan anggota kelompok lain dan mempelajari materi-materi yang baru.
Setelah menguasai materi baru ini, semua siswa pulang ke “kelompok awal” dan setiap anggota berbagi pengetahuan yang baru mereka pelajari dalam kelompok “jigsaw.” Seperti dalam “jigsaw puzzle” (teka-teki potongan gambar), setiap potongan gambar – analogi dari setiap bagian pengetahuan – adalah penting untuk penyelesaian dan pemahaman utuh dari hasil akhir
Jigsaw adalah teknik pembelajaran aktif yang biasa digunakan karena teknik ini mempertahankan tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi.
Fasilitator dapat mengatur strategi jigsaw dengan dua cara:
Pengelompokkan Homogen
Instruksi: Kelompokkan para peserta yang memiliki kartu nomor yang sama. Misalnya, para pe­serta akan diorganisir ke dalam kelompok diskusi berdasarkan apa yang mereka baca. Oleh karena itu, semua peserta yang membaca Bab 1, Bab 2, dst, akan ditempatkan di kelompok yang sama.
Sediakanlah empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah nomor 1 sampai 4 dan letakkanlah di atas meja.
Kelebihan: Pengelompokan semacam ini memungkinkan peserta berbagi perspektif yang ber­beda tantang bacaan yang sama, yang secara potensial diakibatkan oleh pemahaman yang lebih mendalam terhadap salah satu bab. Potensi yang lebih besar untuk memunculkan proses analisis daripada hanya sekedar narasi sederhana.
Kelemahan: fokusnya sempit (satu bab) dan kemungkinan akan berlebihan.
Pengelompokkan Hiterogen
Instruksi: Tempatkan para peserta yang memiliki nomor yang berbeda-beda untuk duduk ber­sama. Misalnya, setiap kelompok diskusi kemungkinan akan terdiri atas 4 individu: satu yang telah membaca Bab 1, satu yang telah membaca Bab 2, dsb.
Sediakanlah empat kertas lipat, lipatlah masing-masing menjadi dua menjadi papan nama, berilah nomor 1 sampai 4 dan letakkanlah di setiap meja. Biarkan para peserta mencari tempatnya sendiri sesuai bab yang telah mereka baca berdasarkan “siapa cepat ia dapat”.
Kelebihan: Memungkinkan “peer instruction” dan pengumpulan pengetahuan, memberikan pe­serta informasi dari bab-bab yang tidak mereka baca.
Kelemahan: Apabila satu peserta tidak membaca tugasnya, informasi tersebut tidak dapat dibagi/ didiskusikan. Potensi untuk pembelajaran yang naratif (bukan interpretatif) dalam berbagi infor­masi.

Senin, 04 Juli 2011

Al Quran Berusia Ratusan Tahun Terawat



KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ilustrasi
DOBO, KOMPAS.com — Al Quran yang diperkirakan berusia ratusan tahun di Desa Ujir, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, hingga kini masih utuh dan dirawat dengan baik oleh masyarakat setempat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru Moh Dahlan Ohoirenan di Dobo, Kepulauan Aru, Selasa, mengatakan, Al Quran berisi 30 juz itu masih utuh dan terawat dengan baik, tetapi tidak dimanfaatkan umat Islam. "Kondisinya masih terawat baik dan ditempatkan dalam masjid sebagai koleksi sejarah bernilai tinggi," ujarnya.
Al Quran tua tersebut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru ditetapkan sebagai salah satu aset pariwisata sejarah yang bisa dinikmati para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sana.
Menurut dia, masyarakat Kepulauan Aru mengakui, Desa Ujir merupakan desa Islam tertua di sana.
Dia mengatakan, Al Quran tua tersebut awalnya dijadwalkan dipamerkan saat perhelatan MTQ XXIV Tingkat Provinsi Maluku yang dibuka gubernur setempat, Karel Albert Ralahalu, di Dobo pada 21 Mei 2011.
"Kami awalnya menginginkan kehadiran Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menyaksikan Al Quran tersebut dengan tujuan mengarahkan dinas teknis untuk mengirimkan tim guna meneliti umur pastinya, sekaligus melatih masyarakat merawatnya lebih baik," kata Dahlan.
Di Desa Ujir juga terdapat meriam tua peninggalan Portugis yang dilindungi perangkat desa setempat sebagai aset sejarah dalam mendukung pengembangan pariwisata. "Ujir juga memiliki pantai yang bersih dan airnya bening sehingga memiliki pesona bawah laut menarik untuk selam maupun mancing aneka jenis ikan," kata Dahlan

Muatan Lokal Al Quran di SD dan SMP


SURABAYA, KOMPAS.com — Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Jawa Timur mendesak Pemerintah Kota Surabaya memasukkan kemampuan membaca Al Quran dalam muatan lokal kurikulum pendidikan SD dan SMP di Surabaya. Dengan demikian, diharapkan tidak ditemui lagi siswa lulusan SD dan SMP di Surabaya yang tidak mampu membaca Al Quran dengan baik.
'Selama ini pelajaran Al Quran hanya dijadikan pelajaran ekstra di sekolah. Ke depan, keahlian membaca Al Quran harus dijadikan salah satu syarat kelulusan siswa SD dan SMP di Surabaya," kata Sekretaris Umum BKPRMI Jatim Muhammad Syaikhuddin, Senin (27/6/2011) di Surabaya.
Syaikhuddin mengatakan, Surabaya hendaknya mencontoh beberapa daerah di Jatim yang sudah menerapkan kebijakan itu, seperti Kabupaten Jember, Probolinggo, dan Sidoarjo. Kewajiban memiliki kemampuan membaca Al Quran di daerah-daerah tersebut bahkan dituangkan dalam sebuah peraturan daerah.
Pengenalan pembelajaran Al Quran sejak dini juga dilakukan BKPRMI Jatim dengan mendesain model pendidikan anak usia dini (PAUD) berbasis Islam. Dalam hal ini, BKPRMI Jatim bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. "Saat ini sudah ada sekitar 45 PAUD yang sudah berbasis Islam di Surabaya," katanya.

Toko Buku Indonesia Pertama di iPad



KOMPAS.com — Kompas Gramedia melaluiKompas.com membuat terobosan baru dengan meluncurkan aplikasi "Gramedia.com for iPad". Melalui aplikasi ini, Anda bisa membaca buku-buku berkualitas dari berbagai penerbit dalam Kelompok Gramedia di iPad.
Terobosan ini tentu saja membuat senang para penggemar buku. Anda bisa membeli buku berbahasa Indonesia lewat iPad dan membacanya kapan saja, di mana saja.
Selama ini, aplikasi iPad untuk membeli buku secaraonline baru dibuat pengembang luar. Sebut saja misalnya Kobo, Free Books, dan iBook (aplikasi yang sudah built-in di iPad). Namun, kita tidak bisa menemukan buku-buku berbahasa Indonesia.
Kehadiran aplikasi "Gramedia.com for iPad" ini akan memenuhi rasa dahaga membaca para penggemar buku-buku Indonesia. Buku-buku yang sudah Anda unduh, bisa Anda simpan di "Library".
Aplikasi ini bisa diunduh lewat App Store. Nah, Anda akan menemukan buku-buku yang sudah diterbitkan berbagai penerbit yang tergabung dalam Kelompok Gramedia.
Anda tidak bisa membaca buku ini gratis secara keseluruhan. Hanya bab pertama saja yang gratis (free first chapter), selebihnya jika Anda ingin membeli, Anda tinggal membelinya secara online. Harga setiap buku di "Gramedia.com for iPad" ini 75 persen dari harga jual di toko buku. Anggaplah Anda membalik-balikkan halaman buku ini untuk tahu apa isi buku ini.
"Untuk tahap awal, aplikasi 'Gramedia.com for iPad' menyediakan produk buku dari berbagai penerbit Kompas Gramedia. Berikutnya, buku-buku dari penerbit lain juga akan dapat dibeli di toko buku onlineini. Selain buku, dalam waktu dekat 'Gramedia.com for iPad' juga akan menawarkan majalah, tabloid, dan koran dalam bentuk replika digital," kata Edi Taslim, Business General Manager Kompas.com, Jumat (1/7/2011)

Mana yang Lebih Penting


Mama, Nina mau beli ha-pe (hand phone/telepon seluler),” rengekku suatu sore saat seisi rumah sedang berkumpul di ruang tamu.
Papa sedang membaca koran, Mama menyetrika baju, sedangkan Kak Lila mengerjakan tugas sekolah.
”Buat apa? Nina kan masih kecil. Menurut Mama, Nina belum membutuhkan ha-pe,” jawab Mama sambil memerhatikan aku.
”Iya, Nin. Untuk saat ini kamu memang belum memerlukan ha-pe. Apalagi sekarang kamu sudah kelas enam. Sebentar lagi ujian. Kebutuhan sekolah kamu makin banyak. Daripada buat beli ha-pe, lebih baik buat beli yang lain,” Papa ikut memberi nasihat.

AKU cemberut. Papa dan Mama memang pilih kasih. Kenapa mereka mengizinkan Kak Lila membawaha-pe ke sekolah, sedangkan aku tidak.
Kalau alasannya karena aku masih kecil, rasanya itu kurang tepat. Teman-teman sekelasku banyak yang bawa ha-pe.
”Mama pilih kasih. Kenapa Kak Lila boleh bawa ha-pe?” protesku.
”Kak Lila kan sudah SMA,” kata Kak Lila saat mendengar namanya aku libatkan.
Aku sudah menduga pembelaan seperti itu akan muncul dari Kak Lila maupun Papa dan Mama.
”Lagi pula, kan ha-pe Kak Lila dari uang sendiri, bukan Papa yang membelikan,” lanjut Mama.
”Jadi, kalau Nina punya uang sendiri, Nina boleh beli ha-pe?” aku kembali bertanya.
Mama diam. Kulihat beliau sedang melirik Papa yang masih sibuk membaca koran. Papa menghela napas sejenak sebelum bertanya kepadaku.
”Memangnya Nina punya uang?” Papa menatapku serius.
Aku mengangguk pelan.
”Nina akan menabung, Pa. Nina yakin tabungan Nina cukup buat beli ha-pe. Sekarang harga ha-pe kan tidak terlalu mahal,” jawabku bersemangat.
Kulihat Papa dan Mama berpandangan sejenak, sementara Kak Lila sibuk mengerjakan tugas tanpa komentar apa-apa.
”Boleh kan, Pa?” aku sangat berharap.
”Kamu yakin mau beli ha-pe?” Papa malah balik bertanya.
Aku mengangguk.
”Tetapi jangan sampai ha-pe itu mengganggu belajar kamu,” saran Papa.
Itu artinya, Papa sudah mengizinkan aku membeli ha-pe.
”Iya, Pa. Nina berjanji akan tetap rajin belajar,” aku berusaha meyakinkan Papa.
Akhirnya Papa mengizinkan juga aku memiliki ha-pe, dan sebentar akan segera terwujud.

PYAAAR...! Celengan ayam yang selama lebih dari setahun menghiasi meja kamarku itu pecah juga. Aku mulai mengisinya sejak masih kelas empat.
Awalnya aku menabung untuk persiapan masuk SMP. Setelah itu, aku berubah pikiran, mulai dari keinginan untuk membeli sepeda, sepatu, hingga terakhir aku ingin memutuskan untuk membeli ha-pe.
”Wah, dapat banyak nih...!” Kak Lila tiba-tiba muncul dan membantu mengumpulkan uang yang berhamburan di lantai.
”Kamu yakin akan menggunakan uang ini buat beli ha-pe?” tanya Kak Lila sambil menumpuk uang recehan berjejer di lantai.
”Iya. Memangnya kenapa? Kak Lila dulu juga menabung buat membeli ha-pe kan?” aku balik bertanya.
Kak Lila tersenyum. ”Mungkin yang dikatakan Papa kemarin ada benarnya juga. Sebentar lagi kamu masuk SMP.
Kebutuhan kamu masuk SMP pasti banyak sekali. Buku-buku baru, seragam, sepatu, alat-alat tulis, belum lagi harus membayar uang ini, uang itu.
Apalagi sekarang kondisi keuangan keluarga kita sudah tidak seperti dulu lagi seusai Papa dirawat di rumah sakit,” nasihat Kak Lila.
Aku tidak berkomentar sepatah kata pun.

”KAMU pasti berpikir semua itu akan menjadi tanggung jawab Papa dan Mama. Tetapi, tidak ada salahnya, sebagai anak kita membantu mengurangi tanggung jawab mereka,” lanjut Kak Lila seolah tahu apa yang ada dalam benakku.
”Jadi, menurut Kak Lila, aku tidak perlu membeli ha-pe?” tanyaku sedih.
”Bukannya tidak perlu, tetapi belum perlu. Ada baiknya kamu gunakan uang ini untuk keperluan yang lebih mendesak.”
”Maksud Kakak?” tanyaku bingung.
Tiba-tiba Kak Lila berdiri. Beberapa saat kemudian dia kembali dengan menenteng sebuah sepatu hitam yang sudah butut.
Mataku melotot menatap sepatuku yang sebenarnya sudah tidak layak pakai, tetapi masih tetap aku pakai karena Papa belum membelikan sepatu yang baru.
”Menurut Kakak, membeli sepatu jauh lebih penting daripada ha-pe. Tanpa ha-pe, kamu masih bisa berangkat ke sekolah, tetapi tanpa sepatu kamu tidak bisa ke sekolah,” lanjut Kak Lila.
Aku mulai setuju dengan pemikiran Kak Lila. Tidak cuma sepatu, tetapi tas sekolah juga sudah butut dan perlu diganti. Awalnya, aku memang berharap Papa membelikan aku sepatu dan tas baru.
”Bagaimana..., masih ingin membeli ha-pe?” tanya Kak Lila setelah panjang lebar menasihatiku.

AKU buru-buru menggeleng. ”Kakak benar. Sepertinya sepatu dan tas lebih penting daripada ha-pe. Kakak bersedia mengantarkan aku beli sepatu kan?” tanyaku.
Kak Lila tersenyum. Dia terlihat lebih gembira dibanding aku.
”Tetapi aku boleh pinjam ha-pe Kakak kan?” rengekku.
”Buat apa?”
”Main game!”
”Jadi, selama ini kamu
ingin beli ha-pe hanya untuk main game saja? Padahal, fungsi ha-pe yang utama adalah sebagai alat komunikasi, bukan buat main-main,” kata Kak Lila.
Meski kakakku yang satu ini cerewetnya bukan main, aku sayang dia karena semua yang dikatakan Kak Lila memang benar dan bermanfaat buatku.

Buku Dongeng Lebih Hidup di Perangkat Tablet



Membacakan buku dongeng secara manual kepada anak memang rutinitas yang menyenangkan sebelum tidur. Namun, jika Anda harus meninggalkan anak ke luar kota dan tak bisa membacakan dongeng sebelum tidur, aplikasi buku untuk anak di iPad bisa jadi solusi saat ini.
Aplikasi buku dongeng yang sudah tersedia di iPad di antaranya buku "The Fantastic Flying Books of Mr. Morris Lessmore" (5 dollar AS), "Angelina Ballerina's New Ballet Teacher" (1 dollar AS), "The Wrong Side of the Bed in 3D" (3 dollar AS), "Oh, the Thinks You Can Think!" (4 dollar AS), dan "Cars 2 Storybook Deluxe" (6 dollar AS).
Harga buku-buku digital ini lebih murah dari harga buku tradisional. Meski demikian, teks dan ilustrasi lebih hidup karena berbentuk tiga dimensi. Buku-buku interaktif untuk komputer tablet memang lebih menarik perhatian anak-anak dibandingkan game.
Hal yang pertama yang harus dingat saat membeli buku anak-anak di iPad adalah buku-buku ini juga tersedia untuk iPhone dan iPod Touch. Ada dua tempat untuk membeli buku ini yakni di iTunes App Store dan di iTunes Books Store. Pengguna iPad bisa membeli dari iTunes Books Store karena memiliki kategori khusus untuk anak dan remaja, serta menyediakan buku-buku anak bergambar.
Aplikasi dalam kategori tersebut menyediakan 41.000 buku yang mencakup suara, animasi, atau grafis yang merespon sentuhan pembaca. Hal ini bisa membantu anak-anak membaca buku secara interaktif dengan melibatkan mata, telinga, dan tangannya.
Apple juga memberi bantuan kepada orang tua untuk memilih buku-buku berkualitas. Terdapat pilihan servis review buku bernama Kirkus yang membantu orang tua mengetahui isi buku sebelum membelinya. Ada pula halaman web yang berisi daftar buku iPad terbaik bagi anak sepanjang tahun 2010.
Sumber :
The New York Times


Punya banyak koleksi buku? Masih ingatkah Anda, buku apa saja yang pernah dibaca dan apa inspirasi yang Anda dapatkan dari buku itu? Jika Anda menjawabnya, "Aduh, sudah lupa", atau bahkan sama sekali tak ada kesan dari buku yang Anda baca, bisa jadi, cara membaca yang diterapkan selama ini tidak efektif. Penulis buku "101,5 Inspirasi Kecerdasan Emosional Anak Muda" yang juga pakar EQ, Anthony Dio Martin membagi 3 cara yang bisa diterapkan untuk membaca secara efektif dan mendapatkan manfaat dari apa yang Anda baca. Apa saja triknya?
Pertama, terapkanlah teknik membaca kontemplatif. "Ketika membaca buku, jangan dari awal sampai akhir lewat begitu saja, kemudian lupa apa yang dibacanya," kata Anthony, di arena Pesta Buku Jakarta 2011, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (3/7/2011).
Bagaimana cara membaca kontemplatif? Anthony menjelaskan, saat membaca buku, peganglah pensil atau pulpen. Beri catatan pada bagian yang menurut Anda menarik. Catatan itu bisa berupa komentar, ketidaksamaan pendapat atau apa pun.
"Itu kan buku Anda sendiri, tidak masalah jadi penuh coretan. Caranya, pegang buku, pegang pensil dan bolpen, corat coret. Biar saja. Kasih komentar di bagian yang dibaca. Coretan ini akan melatih, mencerdaskan pikiran Anda. Tandai, kasih komentar. Lingkari, kasih tanda seru atau memberi pendapat tentang apa yang Anda baca. Misal, anda tidak suka, tidak sependapat,dan sebagainya. Jangan biarkan buku tetap rapi," paparnya.
Trik kedua, buatlah mind mapping. Caranya, membuat garis besar isi buku setelah selesai membacanya.
Dan ketiga, berikan catatan pada notes kecil untuk mencatat ide yang muncul dari buku yang Anda baca. "Pengetahuan tidak ada artinya kalau tidak memunculkan ide. Misalnya, bikin catatan-catatan dari baca buku ini (yang dibaca), apa yang Anda dapatkan. Sebuah buku akan berkesan kalau berhasil membuat kita terinspirasi dan membuat kita punya ide untuk melakukan sesuatu," kata Anthony.

Pengganjal Lulus UN


Jakarta, Kompas - Matematika dan Bahasa Indonesia menjadi penyebab utama kegagalan siswa pada ujian nasional jenjang SMA/MA/SMK tahun 2011. Dari 11.443 siswa yang gagal, 2.392 siswa (51,44 persen) gagal pada mata pelajaran Matematika, sedangkan 1.786 siswa (38,43 persen) gagal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
”Kami belum tahu kenapa, masih kami analisis,” kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Jakarta, Jumat (20/5).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional Mansyur Ramly menduga siswa kurang cermat membaca soal-soal Bahasa Indonesia. Mayoritas soal adalah soal cerita. Siswa diduga kurang memahami konteks persoalan dalam materi ujian.
”Mungkin kebiasaan membaca siswa kurang. Apalagi membaca cepat. Soal-soalnya mirip tahun lalu, seharusnya tidak sulit,” kata Mansyur. Kalau dugaan itu benar, guru diharap mengajarkan anak terbiasa membaca dan memahami konteks.
Pada UN kali ini, 5 sekolah (total 147 siswa) tingkat kelulusannya nol persen, yakni SMA Abadi, Jakarta Utara (7 siswa), SMAN 3 Kabupaten Simeulue, Aceh (26 siswa), MA Nurul Ikhlas Kabupaten Tanjung Jabung, Jambi (2 siswa), SMA LKMD Kian Darat Kabupaten Seram Timur, Maluku (48 siswa), dan SMAN Urei Fasei Kabupaten Waropen, Papua (64 siswa).
Kelimanya akan diperlakukan khusus. Bila tak digabung dengan sekolah lain, akan ada penguatan dengan meningkatkan kualitas sekolah dan guru. 'Tidak ada sekolah ditutup meski 100 persen siswanya tak lulus,” kata Nuh.
Tahun lalu perlakuan khusus diberikan kepada 100 kabupaten/kota dengan tingkat kelulusan UN nol persen. Nuh mengaku ada perbaikan kualitas pada sekolah-sekolah itu.
Perbesar peran sekolah
Pada dialog interaktif ”Menelaah UN” yang diadakan Dewan Perwakilan Daerah dikemukakan, evaluasi kelulusan jangan ditekankan pada kognitif, tetapi juga aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Peran sekolah menentukan kelulusan harus mendapat porsi yang semakin besar. ”UN jangan jadi proses evaluasi yang menimbulkan ketidakadilan. Saya akan perjuangkan porsi nilai sekolah jadi 60 persen,” kata Reni Marlinawati, anggota Komisi X DPR. Tahun ini 40 persen.
Edi Subkhan dari Koalisi Pendidikan mengatakan, pendidikan Indonesia akan meningkat kualitasnya dengan fasilitas pendidikan memadai, guru berkualitas, dan manajemen sekolah yang baik. ”Bukan dengan menaikkan standar kelulusan UN yang membuat praktik-praktik pragmatis berkembang di sekolah, seperti adanya drilling dan try out agar lulus UN,” kata Edi.
Dari Temanggung, Jawa Tengah, data nilai sekolah 10 siswa yang dinyatakan tak lulus UN akan divalidasi ulang. Ada nilai yang tidak masuk pada 10 siswa SMK YP 17 itu. (LUK/ELN/EGI)


Pelajaran Matematika di Warung Ibu



Dodo sebal ketika ibu guru memberi pe-er Matematika. Pelajaran Matematika sulit menurut Dodo karena dia tidak pandai berhitung. Apa lagi soal cerita yang panjang membuat Matematika semakin susah dipahami.

SIANG ITU, sehabis makan dan istirahat, Dodo mulai mengerjakan pe-er.
Mama sibuk bekerja di warung, jadi terkadang tidak sempat membantu Dodo mengerjakan pe-er.
Papa juga sering lembur di kantor hingga malam. Dodo hampir putus asa menjawab pe-er soal Matematika yang diberikan Bu Susi.
”Dodo, tolong bantu Mama sebentar,” panggil mama tiba-tiba.
Dengan malas Dodo menuju warung di bagian depan rumah. Pasti mama minta dibantu, pikir Dodo. Benar saja, mama sangat sibuk melayani para pembeli.
”Coba tolong kamu hitung jumlah belanja Pak Danu ini. Kamu bisa lihat daftar harga barang di papan itu,” kata mama.
”Kalau salah bagaimana, Ma?” kata Dodo yang sebenarnya enggan membantu di warung.
”Kamu coba hitung dulu, nanti Mama periksa,” kata mama sambil terus melayani permintaan pembeli lain yang sudah mengantre.

DODO pun mulai menghitung harga barang dengan mencatatnya. Dia agak bingung ketika gula yang dibeli hanya setengah kilogram, padahal harga yang tertera di papan tulis adalah harga per kilogram.
”Berarti kamu bagi dua harga yang tertera di papan kalau gula yang dibeli hanya setengah kilogram,” mama menjelaskan.
”Kalau teh lima kotak berarti aku kalikan lima harga yang tertera di papan ya, Ma?” tanya Dodo.
Dodo mulai memahami bagaimana menghitung jumlah harga barang belanjaan.

KETIKA selesai menghitung, Dodo menyerahkan catatan itu kepada mama.
”Mama cek dulu apa hitungannya sudah betul,” kata mama. Lalu mama mengecek hitungan harga yang ditulis Dodo.
”Nah, sudah betul hitungannya. Serahkan belanjaan itu kepada Pak Danu dan sebutkan jumlah harga yang harus dibayar,” kata mama lagi.
”Ma, jumlahnya tiga puluh enam ribu lima ratus rupiah. Uang pak Danu lima puluh ribu, jadi kembalinya tiga belas ribu lima ratus rupiah. Betul, Ma?” tanya Dodo.
”Iya, betul,” jawab mama sambil tersenyum.
Setelah itu Dodo masih membantu mama menghitung jumlah harga belanjaan beberapa pembeli.
Makin lama Dodo makin cepat menghitung. Mama pun sangat senang Dodo membantu pekerjaan mama dengan baik.

TIDAK terasa hari telah sore. Mama menyuruh Dodo mandi, sementara mama menutup warung lalu menyiapkan makan malam.
Setelah itu Dodo melanjutkan mengerjakan pe-er dan belajar untuk persiapan pelajaran esok hari.
Ketika mengulang pe-er Matematika tadi siang, Dodo merasa ada yang berbeda. Soal yang panjang itu tidak terasa sulit dipahami. Hitungan angka juga mudah dikerjakan.
Akhirnya ketika pe-er Matematika dibahas di kelas, pekerjaan Dodo ternyata betul semua.
Bu Susi senang dengan hasil pekerjaan itu, Dodo pun heran melihat nilai sempurna untuk pe-er Matematikanya.
Sesampai di rumah, Dodo bercerita kepada Mama tentang nilai pe-er Matematika yang bagus.
”Wah, berarti ada dua keuntungan Dodo membantu Mama di warung. Pertama, Dodo mengurangi beban pekerjaan Mama, dan kedua Dodo jadi pandai berhitung,” mama memuji Dodo.
”Ya, Ma. Sekarang Dodo tidak benci pelajaran Matematika lagi,” kata Dodo.
SEJAK itu, Dodo tidak keberatan membantu mama di warung. Menghitung jumlah harga belanjaan pembeli ternyata mengasyikkan.
Ternyata berhitung tidak sulit kalau Dodo rajin berlatih. Pelajaran Matematika pun menjadi mudah, tidak lagi menjadi pelajaran yang dibenci, tetapi sebaliknya menjadi pelajaran yang disukai Dodo.
Veronica Kurnia W Penulis Cerita Anak, Tinggal di Yogyakarta

Teka Teki "3n+1" Mungkin Terpecahkan



KOMPAS.com — Teka teki matematika yang belum ditemukan jawabannya selama 74 tahun sebentar lagi mungkin akan terpecahkan. Adalah matematikawan dari Universitas Hamburg, Gerhard Opfer, yang mengklaim telah menemukan solusinya.
Teka teki matematika itu yang bernama Collatz Conjecture atau "3n+1" itu diajukan oleh Lothar Collatz pada tahun 1937. Teka teki itu melibatkan operasi bilangan bulat yang dilambangkan "n". Singkatnya, ada dua syarat yang berlaku dalam Collatz Conjecture. Jika bilangan bulat (n) adalah bilangan genap, maka dibagi dua (n/2) dan jika ganjil maka dikalikan 3 kemudian ditambah 1 (3n+1).
Nah, dalam Collatz Conjecture diungkapkan, jika operasi terus dilakukan berulang kali, berapa pun angka yang dipilih untuk memulainya akan selalu didapatkan angka 1 sebagai hasilnya. Verifikasi telah dilakukan hingga angka 5,76 x 10 (18). Namun, tanpa pembuktian matematis yang tepat, selalu ada kemungkinan bahwa angka yang sangat besar akan melenceng dari "hukum" ini. Pembuktian matematis inilah yang telah dimiliki oleh Opfer. Ia menuliskannya dalam paper yang kini telah masuk ke jurnalMathematics of Computation untuk ditinjau ulang sebab bisa saja pembuktiannya tak tepat.
Nah, apakah puzzle matematika ini nantinya akan benar-benar terselesaikan? Kita tunggu saja. Sementara menunggu, mungkin Anda bisa mencoba mengoperasikan angka berdasarkan Collatz Conjecture.
Coba ambil angka 6. Karena 6 genap, maka dibagi 2, hasilnya 3. Nah, 3 adalah bilangan ganjil, maka dikali 3 dan ditambah 1, hasilnya 10. Lalu, 10 dibagi 2 karena bilangan genap, hasilnya 5. Kemudian, 5 dikali 3 dan ditambah 1, hasilnya 16. Angka 16 dibagi 2, hasilnya 8. Kemudian 8 dibagi 2 hasilnya 4 dan 4 dibagi 2 lagi hasilnya 2. Angka 2 adalah bilangan genap, maka dibagi 2 lagi dan hasilnya 1. Nah, jika diurutkan, maka deretannya adalah 6, 3, 10, 5, 16, 8, 4, 2, 1. Untuk angka 6, berarti terbukti kebenarannya. Anda bisa mencobanya dengan mengambil angka lain. Mau lebih menantang, ambil angka yang besar.